Tadi malam tanggal 28 April 2022, kembali kambuh rasa sedih dan benci. Rasa marah yang amat dalam karena ke-trigger sesuatu.
Hubungan yang kami jalani setahun lebih sudah berakhir 2 bulan yang lalu. Saat ini pemicu terbesar kambuhnya rasa marah dan benci adalah itu. Melihat orangnya atau mendengar suaranya sudah cukup untuk bikin naik pitam. Seperti belum bisa menerima mengapa saya pantas diperlakukan demikian.
Tadi malam saya nangis, benar-benar nangis bilang ke Allah gini, "Ya Allah, saya capek sedih dan marah terus. Saya ingin punya hati yang bersih, yang ikhlas memaafkan. Saya ingin menjalani hidup yang tenang. Saya ingin jadi pribadi yang baik hatinya, selalu ceria, lemah lembut, yang kehadirannya menyejukkan."
Di saat sedang memohon seperti itu, tiba-tiba saya teringat sebuah karakter perempuan fiksi di novel wattpad. Saya lupa judulnya.
Setelah ingat itu, saya mulai berhenti nangisnya.
Terus tiba-tiba hati saya jadi plong dan berucap gini "ya Allah, maafkan orang-orang yang sudah menyakiti saya, bikin saya sedih dan marah. ya Allah maafkan saya juga yang pernah menyakiti orang lain. Malam ini saya ingin tidur dengan hati yang bersih dan ringan, tidak ada kerikil yang terus menggores. Bismillah ya Allah, saya memaafkan kesalahan mereka. ya Allah, bantu saya untuk jadi orang baik. Apabila tidak ada yang menyayangi, setidaknya Engkau yang menyayangi."
Akhirnya setelah sekian lama, saya merasakan ketenangan.
Bangun tidur rasanya ceria dan hati ringan.
Note to myself:
Harus selalu baik ya sama siapa pun. Harus senyum, ceria, lemah lembut.
Tidak ada telat untuk berubah ke kebaikan. Jangan merasa telat ya.
Tangerang Selatan, 29 April 2022