Senin, 26 Maret 2018




Pain all over body.
Faking a smile to hide it.
So sting I hardly get up.
Hard grip on knees to help me up.

Limp walking like zombies.
Try to hold back the pain.
Dot sweats covered the temple.
Feet are rigid, flinched at every step.

He asked me "you're okay?"
I waved him off, keep walking.
Feels like bones are clacking.
Laying down is all I wanted.

I arched my back.
Pain strives down my spine.
Groans keep coming from my mouth.
Where's my medicine?

I'm on my hands and knees.
Struggling to stand up.
Legs are shaking, hands are trembling.
Do I even have medicine?

I fall back laying flat.
Adjusting my spine.
I feel so heavy.
He asked me again "you're okay?"








Giggling along the conversation.
Bad wound out of vision.
Clenched heart by the realisation.
Time to let go things you're not own.

Sweet taste his lips in fantasy.
His scent had me dizzy.
My eyes blurry like fog in a sea.
Something is hurt but I can't foresee.

Love falls like leaves in autumn.
Heart break feels sting and burnt.
Could never understand, so I run.
Try to run away and no will to turn.

I thought in autumn there's no rain.
I'm feeling a non-exist pain.
Smiling is hard, I feel faint.
Something is hurt, heart is chained.

Laughter filled the room in evening.
Chattering about absolutely nothing.
Keep denying a feeling.
That there's a heart is breaking.




Jumat, 02 Maret 2018





Cewek paling insecure sedunia. Karena temannya bilang gini “cewek itu harus mulus, bersih kulitnya. Ga boleh ada bekas luka. Cewek itu harus jaga badan, berat badan ideal. Muka juga harus dirawat biar nggak jerawatan”. Well, setelah mendengar itu dia langsung feel really bad about her own self. Yg seketika membuat dia menjadi cewek paling insecure. Dia jd cewek yg nggak pede sama kakinya sendiri karena item dan kasar kayak kaki kuli, dia juga punya bekas jahitan di kaki kirinya bekas dulu ketabrak sepeda. Jadinya dia selalu pakai kaos kaki buat nutupin.

Enggan berjabat tangan sama orang lain karena tangannya jg item dan kasar. Dia yg selalu pake masker (yg buat naek motor) karena malu mukanya banyak jerawat ditambah bibirnya pucet. Dia jadi cewek yg nggak mau dipoto karena nggak suka ngeliat dirinya sendiri karena gendut. Cewek gendut yg selalu keringetan kalo gerak dikit, trus jd dekil. Mungkin dia jg cewek yg ga pernah sengaja foto buat ootd, full dari kepala sampe kaki. Ga punya outfit bagus.

Itu membuat dia merasa cewek kok begini sih?

Lalu dia mulai membandingkan dirinya dgn cewek2 lain, yg jadinya bikin dia makin depresi. Dia ngaca sambil nangis kenapa mukanya kusam, berjerawat. Dia juga nonjok2 pahanya sambil bilang "paha gua gede bgt si". Dia jadi ngeforsir olahraga biar cepet turun beratnya, sok2an diet. Dia beli produk wajah buat ngilangin jerawat yg harganya paling mahal 50ribuan di alpa-indo-maret, tapi nggak ada yg cocok. 

Dia ngaca lagi, trus senyum sambil bilang "ah, gua nggak jelek2 bgt kok. gua punya lesung pipi, bibir gua tipis, muka gua nggak ada penyakit aneh". Di situ dia mulai merasa enakan about her own self.

Tapi suatu hari, dia ngebandingin lagi dirinya sama cewek2 lain di medsos. Tas, sepatu, bajunya pada bagus. Dia tambah depresi. Dia ngobrak-abrik lemari nyari baju bagus buat pergi2. Dan nangis lagi karena nggak punya. Ah dia inget kalo bukan anak orang kaya yg bisa beli baju sepotong doang harganya paling murah dibawah 100rb.
Cewek kayak dia itu khusus untuk ukuran baju, karena dia gendut. Susah cari baju bagus secara kualitas dan design tapi harga di bawah 100ribu. Dan dia jadi makin depresi.


“cewek itu harus mulus, bersih kulitnya. Ga boleh ada bekas luka. Cewek itu harus jaga badan, berat badan ideal. Muka juga harus dirawat biar nggak jerawatan”

Sebuah paragrap yg menghancurkan mentalnya. Paragarap yg mengerucutkan makna cantik seorang perempuan, karena yg diutamakan adalah kecantikan fisik.

Tapi kata-kata di atas nggak ada salahnya juga. Perempuan itu memang harus cantik, harus indah, harus ngerawat tubuh.
Terus yg salah siapa? Dirinya sendiri yg nggak bisa ngerawat tubuh? yg nggak bisa diet? yg nggak mampu beli baju bagus?