Minggu, 03 Desember 2023

 - Hak untuk menghapus
Apabila iklan yang tampil kedepannya menimbulkan kontroversi, maka pemilik blog berhak menghapusnya.

- Hak untuk memperbaiki
Apabila ada iklan yang ini ditambahkan, dapat direvisi (dengan kebijakan pemilik blog)

-Hak untuk menolak
Apabila iklan yang tayang mengandung unsur SARA, kebencian, ketelanjangan, dan sensitif berhak untuk ditolak.


Note: Kebijakan bersifat dinamis dan open, dapat berubah sewaktu-waktu


Sabtu, 02 Desember 2023

I received a note on my desk. 
It written that someone loves me. 
I was in cloud nine. 
Cause I never received any. 

Deep down I know something isn't right. 
I know very well about myself. 
That no guy would fall for me. 
With my looks and pudgy thighs. 

It turned out to be a truth.  
It was all just a stupid prank.
So much I wanted to deny it.
So much I pretend it's not hurt

He said "sorry, It was all for fun".
All he knows is funny.
He never knows the damage is done.
I can hear my chest cracked, I replied "it's alright"

Pemicu kegundah-gulanaan hati bermacam-macam. Tergantung pada permasalahan apa yang kita hadapi saat ini. Seringnya peristiwa tak mengenakan dalam hidup membekas dan mengakar di dalam diri, jika tidak disembuhkan kita akan selamanya hidup dengan luka itu.

Berikut 5 buku self improvement bagus (menurut saya) yang dapat membuka pikiran dan melapangkan dada sehingga perasaan galau perlahan sembuh.


1. A Handbook For Self Acceptance
Penulis: Astid Savitri

Seringnya kegagalan bagi kita adalah suatu hal yang mesti dihindari. Buku ini membantu kita menyikapi dan melihat kegagalan dengan lebih positif. Bisa jadi kegagalan yang dialami ada suatu berkah yang tersembunyi.












2.  Loneliness is my best friend
Penulis: Alvi Syahrin

Buku ini membantu berdamai dengan rasa sepi. Belajar memilih diri sendiri, mulai peduli dengan diri sendiri, dan berusaha nyaman dalam kesendirian. Why do I always want more when I should be enough for myself?



3. A Handbook For Life Without Burden
Penulis: Diana Tara

Hidup di era saat ini menuntut kita untuk serba cepat, kita jadi tidak punya waktu untuk diri sendiri dari arus yang cepat dan sibuk. Semakin sibuk kita dianggap makin sukses oleh society, jika hidup lambat seperti tidak produktif kita dianggap pecundang.

Buku ini memberi insight dengan harapan kita dapat berlatih untuk melepaskan beban. "Nothing is permanent in this wicked world, not even our problem" - Charlie Chaplin











4. Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja
Penulis: Alvi Syahrin

Hidup memang tempat kita ditempa untuk tidak baik-baik saja. Buku ini mengajak kita mengenal arti kecewa dan bahagia.











5. A Handbook For Forgiveness
Penulis: Astrid Savitri

Memaafkan berhubungan dengan kesalahan dan setiap orang melakukan kesalahan. Maafkanlah diri sendiri sehingga kita mampu memaafkan orang lain. Memilih untuk memaafkan diri sendiri bukan berarti kita lemah, juga bukan berarti kita menoleransi kesalahan yang dilakukan. Memaafkan diri sendiri berarti melepaskan perasaan kebencian dan kemarahan yang terikat dengannya.










Itulah beberapa buku self improvement untuk teman-teman yang sedang galau. Diharapkan dengan bacaan tersebut dapat membuat kita feeling better, membuka pikiran kita dan membuat kita jadi pribadi yang lebih baik.


 A lot can happen in few years. Happy memories, pain, traumas. Some lessons have learned. But there is that one pain you thought you've been healed, somehow have not yet. You have read many psychology books in hoping searching for answer, in hoping you will feel better. You know very well what is hurting you, yet you can't let it go cause it has rooted inside you. And you ended up just live in looping, can't get out the situation. When I'm in happy state like I don't have depressed thought, I feel like I've been healed. But when I'm in stressed state feels like all pain in past resurface and suffocates me.

What am I supposed to do?

I can't live like this forever. ya Allah please help me.