Senin, 03 Juli 2017




Harapan muncul karena ada keinginan. Atau keinginan muncul karena ada harapan? Kita berharap, karena kita menginginkan suatu hal. Kita tidak akan berharap saat kita tidak memiliki ‘keinginan’. Saat kita berharap, maka kita ‘meminta’. Saat kita meminta, maka ada dua kemungkinan, ‘diberi’ atau ‘ditolak’. Saat apa yang diminta telah ‘diberi’, maka harapan terkabul, keinginan pun tercapai.

Bagaimana dengan orang yang ditolak permintaannya? Bisa muncul dua kemungkinan, dia akan terus ‘meminta’ hingga diberi atau berhenti? Ketika lelah meminta, dia akan berhenti dengan sendirinya. Dan mungkin mulai ‘mengharapkan’ hal lain.

Tapi bagaimana jika orang tersebut berhenti ‘meminta’? Berhenti meminta karena dia tidak berharap. Tidak berharap karena dia tidak memiliki keinginan? Bagaimana seseorang sama sekali tidak memiliki ‘keinginan’? Oh bisa saja! Mungkin dia merasa apa yang di‘inginkan’ tidak pernah tercapai.

Hidup terasa berat karena terlalu banyak keinginan. Saat seseorang tidak mau memilki ‘keinginan’, beban hidup terangkat. Tapi bagaimana mungkin seseorang tidak memiliki keinginan? ‘Keinginan’ adalah sebuah tujuan, tujuan yang akan membawa hidup. Hidup tidak memiliki keinginan itu mustahil.


Tapi beberapa orang memutuskan tidak mau memiliki ‘keinginan’. Simple! Karena dia lelah meminta. Dia lebih memilih hidup apa adanya, menerima apa yang telah ‘diberi’. Karena hati yang banyak keinginan dan terlalu berharap, akan lebih mudah hancur. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Related Posts:

  • BATAS KEINGINAN Harapan muncul karena ada keinginan. Atau keinginan muncul karena ada harapan? Kita berharap, karena kita menginginkan suatu hal. Kita tidak akan berharap saat kita tidak memiliki ‘keinginan’. Saat kita berharap… Read More
  • COCOKLOGI 4 ASRAMA HOGWARTS DENGAN 4 SIFAT MANUSIA Ini adalah cocoklogi super SOTOY dari pemilik Blog.  Ravenclaw  dan Melankolis - Ravenclaw adalah asrama bagi para si cerdas, maka dari itu untuk masuk ke common roomnya Ravenclaw, ha… Read More
  • SEBUAH KUNCI sebuah Cerita Pendek dari Enggar Tyastiwi. M Awal melihatnya, ah dia lumayan cantik, tapi aku tidak tertarik. Aku beranggapan begitu karena belum mengenalnya dekat. Awal minggu semester 1, ah dia sok sekali! pikirku… Read More
  • DIA BIRU Sebuah Cerita Pendek dari Enggar Tyastiwi. M Aku bisa melihat kilauan berlian kecil di jari manisnya. Seharusnya aku yang memberikan itu. Aku merasakan nyeri yang amat sangat di dalam rongga dadaku ketika pria… Read More
  • LIHAT AKU Sebuah Cerita Pendek dari Enggar Tyastiwi. M Namaku Lili, Lili Jean 16 tahun. Aku hanya perempuan biasa, tidak ada yang spesial dalam diriku. Aku tidak cantik, tidak kaya, tidak terlalu pintar (tidak bodoh juga),… Read More

0 komentar: