Yang
hanya bisa mencintai diam-diam, yang hanya bisa mencintai dalam hati. Terlalu
takut untuk mengungkapkan, terlalu takut yang diharapkan tak sesuai kenyataan. Hingga
yang dilakukan hanya menatapnya dari jauh diam-diam, mendoakan kebahagiaan
dan keselamatannya.
Begini
saja cukup, dekat sebagai teman. Terlalu mustahil berharap lebih dari
teman. Rasa ingin memiliki, cemburu, kehilangan, sangat manusiawi.
Hallo
Kamu..
Ini
adalah perasaan (yang seharusnya tidak terjadi) yang tersimpan
begitu lama. Terlalu takut untuk mengungkapkan, terlalu mustahil mengharapkanmu
lebih dari teman. Perasaan wajar yang muncul antara manusia.
Aku mulai membuang perasaan
berlebihku. Tapi nyatanya, perasaan berlebih itu tidak benar-benar
terbuang. Perasaan yang akan selalu ada. Perasaan yang hanya memudar karena
jarang bertemu, namun menguat saat bertemu.
Aku
lupa sejak kapan menyimpan perasaan ini. Melihatmu mencintai wanita lain
aku kebal, terlalu sering hingga indera untuk merasakan sakit telah mati rasa. Aku
adalah bunglon, nyaru, pandai
bersembunyi, menyembunyikan perasaan.
Ngomong-ngomong...
Aku
selalu ingin jadi cantik agar kau melihatku. Bagaimana kau menyukai para wanita
cantik. Aku selalu ingin jadi menarik di matamu. Menjadi cantik hanya untuk
dilihatmu adalah sebuah siksaan bagiku. Secantik apa pun aku nanti, kau mungkin
tetap menganggapku tak lebih dari teman.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 komentar:
Posting Komentar