CHP: Heart Of Diseas

CHP (Curhatan Pemilik Blog)

Judul: Penyakit Hati

20 Februari

    Aku lelah dengan penyakit ini. Aku lelah sendiri menghadapinya. Penyakit yang aku dapatkan karena terlalu jauh melihat luas dan indahnya dunia dari layar monitor. Keinginan besar terus mendobrakku untuk pergi dan melihatnya langsung, bukan dari layar. Aku tak bisa, terlalu banyak hal yang menghalangiku. Aku bagai katak dalam tempurung yang berusaha keras melarikan diri. Tapi terhalang pula oleh ketidaktahuan bagaimana cara menghadapi dunia setelah lolos.

            Aku benci penyakit ini! penyakit yang membuatku murung dan membenci semua orang. Membuatku merasa jadi orang yang paling kasihan di dunia. Penyakit yang aku dapatkan dari terlalu banyak melihat hal kebahagiaan yang orang-orang dapatkan, sedangkan aku tidak. Aku melihat itu semua dari layar monitor. Aku ingin memiliki semua kebahagiaan itu. Dan lagi, aku tak bisa.

            Aku benci penyakit ini! penyakit yang membuatku menyalahkan Tuhan atas takdir. Penyakit yang selalu membuatku membedakan antar takdirku dengan takdir orang lain. Betapa aku tidak menginginkan takdir ini. Aku tidak pernah mau menjauh dari Tuhan! Namun penyakit ini selalu menang dan mengambil alih diriku.

            Aku benci penyakit ini! penyakit yang membuatku membenci orangtuaku sendiri. Penyakit yang membuatku terus menyalahkan orangtuaku atas segala kondisiku saat ini. Mereka yang bertanggung jawab atas diriku. Dan bagaimana mereka tidak berhasil melakukannya.

            Penyakit ini mengajarkanku untuk membenci segala hal. Aku bukan terlahir untuk jadi pembenci, namun mengapa sekarang aku seperti ini? Bahkan aku sering membenci diriku sendiri karena penyakit ini. Bagaimana aku membenci melihat pantulan diriku sendiri di cermin. Bahkan terkadang pun aku membenci namaku. Aku lelah jadi makhluk pembenci. Dadaku amat sesak karenanya.

            Apa yang harusku lakukan? Bagaimana cara mengobatinya?

            Berbagai artikel telahku baca melalui layar monitor. Bagaimana menghilangkan penyakit ini selamanya. Semua cara telahku lakukan, memang benar berhasil, tapi tidak bertahan lama. Beberapa hari kemudian penyakit ini kambuh lagi.

            Aku kelelahan jadi makhluk pembenci. Aku ingin penyakit ini benar-benar pergi dari diriku. Ya, penyakit ini adalah.... Penyakit hati! Rasa iri, dengki, dan tak bersyukur.