Senin, 06 Februari 2017



pnpcenter.com

Bipolar disorder atau gangguan bipolar sebenarnya adalah gangguan jiwa berupa perubahan mood atau suasana hati yang ekstrem. Salah satu ciri ciri penyakit bipolar adalah penderita pada suatu saat bisa menjadi sangat bahagia, di waktu lain menjadi depresi. Namun, penyebab bipolar disorder saat ini belum jelas. Hanya saja menurut, Daniel K. Hall-Flavin, MD dari Cornell University Medical College, ada beberapa hal yang terindikasi sebagai penyebab bipolar disorder. Di antaranya adalah perubahan fisik di dalam otak, kerusakan bahan kimia alami di dalam otak, dan kemungkinan adanya warisan dari gen orangtua. (mayoclinic.com, 10 Maret 2015)
Menurut Joseph Goldberg, MD, psikiater dari American Society for Clinical Psychopharmacology ciri-ciri penderita bipolar disorder bisa dikategorikan jadi dua karakter. Berikut ciri-ciri penderita Bipolar Disorder yang dirangkum dari beberapa sumber - sumber

Disebut sebagai bipolar mania. Ciri utamanya adalah....

1. merasa senang berlebihan atau sebaliknya


cdn.psychologytoday.com
Ciri ciri bipolar lainnya adalah dia akan merasakan sedih yang berlebihan. Sedih yang berlebihan itu seperti dia menangis terus menerus bahkan bisa berjam-jam. Tidak jarang pula orang yang terkena bipolar ini suka mengurung diri di kamar. Di dalam kamar dirinya akan merenung bahkan tidak jarang menangis menjadi jadi.Ciri ciri bipolar lainnya adalah dia sangat senang berlebihan. Orang yang terkena bipolar biasanya ketika dia merasa senang atau bisa meraih sesuatu yang dia inginkan, dia akan merasa senang berlebihan. Bahkan cara mengungkapkan kesenangannya dinilai teralu berlebihan atau lebay bagi orang kebanyakan. Hal itu disebabkan oleh perubahan syaraf yang ad di otak. Senang berlebihan meruapka ciri bipolar dalam fase naik.

2. sangat gampang marah


angermentor.com
Orang yang mengalami gejala bipolar akan mudah sekali marah. Sama halnya dengan orang stres dan depresi dia akan mudah sekali marah tepatnya hatinya sensitif. Orang yang hatinya sensitif semua hal akan terasa tidak mengenakkan dan tidak cocok di hatinya. Hal tersebutlah membuat orang yang terkena bipolar akan mudah sekali marah. Oleh sebab itu orang yang berdekatan dengan penderita bipolar sebaiknya menjaga perkataan dan berhati hati dalam bekomunikasi dengannya.

3. energinya meningkat dan senang beraktivitas yang melebihi biasanya



Fase mania membuat penderita bipolar memiliki emosi yang naik sehingga semangatnya terasa meletup letup. Semangatnya yang meletup letup membuat pendeirta bipolar akan merasa sangat enerjik untuk melakukan hal-hal yang ada di dalam pikirannya. Saat dia enerjik, energinya seperti tidak pernah habis untuk melakukan ini itu, padahal jika orang normal yang melakukannya tentu orang normal tersebut akan sangat merasakan kelelahan.

4. lebih banyak bicara


owambe.com
Ciri bipolar lainnya dalam fase mania dia sering sekali bicara dengan cepat. Dia bisa berbicara banyak kata dalam beberapa detik. Orang lain memerlukan waktu yang lama untuk mencerna kalimat yang diuangkapkannya. Bicara dengan cepat yang diakukannya akibat sikapnya yang enerjik saat fase mania datang.

5. punya energi berlebih dan jam tidurnya pun berkurang


rantlifestyle.com
Penderita bipolar akan kesulitan tidur dan dia terkena insomnia. Jam tidurnya berkurang drastis akibat semangatnya yang berlebih dan enerjiknya. Waktu tidurnya berkurang akibat dia senang melakukan aktivitas yang berlebihan sehingga tidur menjadi hal yang dipikirkan belakangan oleh penderita bipolar tersebut.

6. hasrat seks berlebih



Orang yang terkena bipolar saat fase mania dia akan memiliki nafsu seks yang meningkat. Meski tidak ditunjang dengan obat obatan tertentu, libido orang yang sedang dalam fase mania bipolar akan sangat bergairah dan memiliki nafsu yang meningkat. Oleh sebab itulah orang penderita bipolar akan mampu melakukan hubungan seks dalam waktu yang lama. Hal itu ditunjang dengan sifat enerjiknya yang datang saat fase mania.

7. mengemudi kendaraan dengan mengebut


sidomi,com
Wujud enerjiknya dan semangatnya yang berlebihan membuat orang yang terkena bipolar suka mengebut ketika membawa kendaraan pribadi. Ketika bipolar kambuh, penderita bipolar dilarang untuk membawa kendaraan pribadi sebab bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga membahayakan orang lain.



8. Egois


jamilazzaini.com

Pada kasus bipolar dalam fase mania penderitanya akan sangat egois. Dia merasa dirinyalah yang paling benar, semua pendapatnya dan perilakunya dianggap sebagai sesuatu yang benar sebab egonya yang sangat tinggi. Jika ada orang yang menegurnya karena sikat, tutur kata dan lainnya dia tidak mau kalah dan akan mudah sekali tersinggung. Hatinya sangat sensitif sehingga jika ada hal sekecil apapun yang menyinggung perasannya dia akan marah dan mengamuk. Sifat egoisnya saat kambuh membuatnya sangat keras kepala.



9. Berhalusinasi


hallosehat.com
Orang yang mengalami halusinasi atau delusi tidak hanya terjadi pada orang yang sakau akibat narkoba, namun orang bipolar pada fase mania pun bisa mengalami halusinasi. Penderita bipolar suka berpikiran macam macam seolah olah apa yang dia pikirkan benr benar terjadi padahal hal tersebut hanya berasal dari pikiran buruknya semata. Halusinasi yang dia alami menambah buruk tigkah lakunya.


10. Plin Plan



Bipolar yang berhubungan dengan otak akan menyebabkan penderitanya memiliki pikiran yang berubah ubah misalnya saja adalah dia memiliki pendapat A, selang beberapa waktu kemudian dia memiliki pendapat B. Jalan pikirannya juga berubah ubah saat bipolarnya kambuh. Oleh sebab itu jalan pikiran orang yang terkena bipolar akan susah ditebak.



Disebut sebagai bipolar Depresi. Ciri utamanya adalah....
cdn.bipolar-lives.com

1. merasa sangat rendah diri dan pesimis


bisnisaceh.com

Jika dalam fase mania penderita bipolar akan bersemangat dan enerjik dalam melakukan berbagai macam aktivitas, saat fase depresi penderita bipolar akan pesimis dengan kemampuannya dan dia merasa tidak mampu melakukan apa yang dilakukan oleh orang lain. Rasa semangat, enerjik dan terlalu percaya diri pada fase mania bisa berubah dengan tiba tiba berubah menjadi rasa pesimis.


2. Energinya seperti terkuras habis dan ia kerap merasa sedih, kesepian, tidak berdaya, dan kerap merasa bersalah.



Fase depresi pada orang yang mengalami bipolar akan ditandai dengan perasaan bersalah. Memang orang yang mengalami bipolar mudah sekali mengalami perubahan mood dan perubahan suasana hati secara tiba tiba. Penderita bipolar akan meraskan penyesala yang dalam dan juga berlarut larut.



3. Akhirnya gampang lelah dan ujungnya jadi tidur berlebihan, dan tidak produktif


incimages.com

Gangguan bipolar yang dialami akan membuat orang yang terkena bipolar mengalami penurunan kualitas hidup dan juga produktivitasnya. Jika dalam fase mania mungkin penderita bipolar masih bisa menjalakan produktivitasnya dan aktivitasnya, namun jika penderita bipolar dalam fase depresi penderita akan sulit sekali dikenali dan sulit diarahkan sehingga produktivitasnya menjadi semakin menurun.




4. Konsentrasinya memburuk



Saat depresi orang yang mengalami bipolar akan kesulitan dalam berkonsentrasi. Orang yang terkena bipolar terlalu banyak hal yang dipikirkannya sehingga dia sulit untuk konsentrasi dalam satu hal. Pikirannya saat fase depresi akan terpecah belah sehingga dia sulit mengfokuskan diri dalam satu hal.




5. Selalu Timbul Keinginan Bunuh Diri


media.bizarrepedia.com

Orang yang mengalami bipolar akan selalu terbesit keinginannya untuk melakukan bunuh diri akibat depresi yang dirasakannya. Rasa pesimis, rasa bersalah dan berbagai macam perasaan yang muncul akibat fase depresi membuat penderita bipolar akan selalu ti mbul keinginan bunuh diri. Selain timbul keinginan untuk bunuh diri, orang yang mengalami bipolar akan berusaha untuk menyakiti diri sendiri misalnya melukai tubuhnya dengan benda tajam, membenturkan kepala ke tembok dan masih banyak lagi lainnya.



6. Malas Bersosialisasi


binaatma.com

Orang yang mengalami bipolar akan menarik diri dari kehidupan sosial. Penderita bipolar sangat asyik dengan kehidupannya sendiri. Dia tidak suka di tengah kerumunan banyak orang dan dia tidak suka bergaul dengan orang banyak atau masyarakat luas. Orang yang mengalami bipolar juga merasa pesimis atau berpikiran negatif terhadap orang orang yang ada di sekitarnya. Dia banyak menaruh curiga terhadap orang yang di sekelilingnya.




Jika Anda memiliki teman atau relasi yang memiliki ciri ciri penyakit bipolar disorder, ada baiknya Anda memberikan saran untuk segera berkonsultasi pada dokter atau ahli kesehatan.



0 komentar: